Wednesday 30 January 2013

Pemuda ganteng Hafidz Quran

X : "is Fatih engaged?"
Y :"he is not got married and not engaged sister !:))"
Z : "who is be him wife i m so sure shes is very lucky girl"

Sepotong percakapan dari banyaknya komentar yang saya perhatikan di laman fanspage Fatih Seferagic. Pemuda dengan suara, masyaAllah, serupa dengan Syaikh Misyari Rashid. Coba lihat tautan berikut, dimana beliau membaca akhir surah Al Baqoroh.

  
Lihat? bacaan yang mengagumkan, membuat merinding dan hati bergetar. Ketakjubanpun bertambah saat saya membaca profil dirinya. Pemuda 17 tahun keturunan Jerman berkebangsaan Bosnia, sejak usia 4 tahun tinggal di negeri paman sam. Mulai menghafal di usia 9 tahun dan tuntas di usia 12 tahun (wooww..12 tahun men), dan ia melakukannya di sebuah negara yang identik dengan hedonisme dan pergaulan bebas.

Membaca profilnya, jujur, membuat saya iri. Masih muda, semenjak dini hafidz quran, dan yang tak kalah penting, Ganteng.. haha. (mungkin itu beberapa hal yang melatar belakangi dialog tiga orang wanita di laman facebook Fatih yang saya tuliskan di atas) dan setidaknya itu, tentang gantengnya, berhasil memunculkan tanggapan beberapa orang di laman facebook teman saya saat ia membagi tautan tentang profil beliau. Ya betul, kegantengan seolah jadi nilai plus sendiri saat pemuda ini menjadi hafidz quran. Apa karena jarang-jarang pemuda ganteng, tinggal di negara sekuler, menjadi hafidz quran? nampaknya memang jarang, dan bahkan hampir tak ada.

Kecenderungannya mungkin seperti ini, pemuda ganteng punya daya pikat dan beberapa kemudahan dalam beberapa hal. Disenangi banyak orang (karena adem kali ya klo diliat), dan mudah untuk menggaet lawan jenis. Kedua hal tersebut anggaplah hal yang wajar jika dilakukan di zaman ini, televisi dan sinetron menegaskannya dengan profil anak muda keren yang dengan mudahnya memikat hati perempuan dan lalu mempermainkannya. 

Tapi hal ini jadi sesuatu yang unik saat Fatih Seferagic memperlihatkannya pada kita. Bahwa masih ada pemuda, berusia 17 tahun, tinggal di amerika, (loh gantengnya mana?), ya ya, ganteng juga dan ia Hafidz Quran. Akan berbeda saat ada pemuda dengan paras biasa-biasa saja, tinggal di Indonesia (negeri muslim terbesar), usia 25 tahun, dan baru menghafal beberapa surah juz 'Amma (ini gw banget kayaknya). Karena mungkin, entah ya, godaan dan ujian si pemuda Indonesia itu tidak sebesar Fatih yang tinggal di amerika, usia 17 tahun, ganteng pula, eh malah berhasil menghafalkan Quran di sana. Tak cuma menghafal Quran, beliau juga fasih dalam menjelaskan kata per kata, secara tekstual dan kontekstual, beberapa ayat dalam Al Quran dan menafsirkannya dalam sebuah bentuk penjelasan yang komprehensif. Tautan ini contohnya




Semoga beliau istiqomah sekuat Yusuf dalam menghamba dan bertaqwa padaNya. Semoga Allah menjaga beliau selalu, sebagaimana beliau menjaga firman-firmanNya. 
Amin.
Karena saat ini sulit mencari tauladan bagi remaja

3 comments:

  1. subhanallaah... merindiiiinnggg... makasih udah share tegar.. bener2 mengisi kekeringan tauladan masa skrg apalagi buat remaja...

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama-sama farzu.. ditunggu tulisannya besok ya.

      Delete
  2. subhanallah, lelaki seperti ini yg semakin sulit dicari di era skrng.. lelaki yg sllu bristiqamah di jalan allah .. subhanallah :)

    ReplyDelete