'Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu (agama) dengan serta-merta dari hamba-hamba Nya. Tetapi, Allah mencabut ilmu dengan mewafatkan (mematikan) ulama, sehingga Allah tidak menyisakan orang pandai. Maka, manusia mengambil orang-orang bodoh sebagai pemimpin. Lalu, mereka ditanya, dan mereka memberi fatwa tanpa ilmu' (HR.Bukhari)
Waktu itu secara tak sengaja saya menonton salah satu stasiun televisi swasta, yang terkenal dengan sinetron-sinetron dubbingnya(yah.. ketauan dah.. hehe). sebenarnya saya orang yang jarang nonton TV tapi entah kenapa saat itu kebetulan ada acara yang menggelitik keingintahuan saya. maka saya tontonlah acara yang keliatannya mengeksploitir kemalangan orang-orang yang belum mempunyai jodoh. sepuluh dua puluh menit saya tonton, kok agak aneh ya?, nampak terlalu di lebih2kan, dan lalu.. loh?? loh?? kok..???
kenapa tiba2 ada ustadz nimbrung di situ?? tau sih, saat itu mau bulan ramadhan, tapi masa iya sampe acara yang aneh bin ajaib ini dibikin religius juga??.. entah ya, saya saat itu belum bisa menarik sebuah benang merah kehadiran ustadz itu di sana, karena mungkin saya sudah keburu illfeel ngeliat tuh ustadz, ya mungkin saja dia mau berdakwah dan lainnya, tapi kok saya ngeliatnya ustadz itu jadi seolah mengafirmasi acara itu ya?? ditambah lagi dia ikutan ngasih komentar..(NB: di acara itu gak ada sedikitpun nuansa islamnya, dari pakaian, sampai attitudenya).. ck..ck..ck..
lalu, karena mungkin bulan ramadhan, setiap acara2 televisi jadi religius yang dibuktikan dengan kehadiran seorang ustadz atau pemuka agama di sana. dari acara musik2 di siang bolong yang gak jelas juntrungannya, sampe acara sahur yang kadang agak miris ngeliatnya. karena pas acara sahur itu, tuh ustadz baru ngasih komen pas orang2 abis ketawa dan ditambah di acara itu ada banci dan kaum yang berkelamin tak jelas di sana. ya kalau bagi saya sih kehadiran ustadz itu seperti melegalisir secara tidak langsung bahwa banci sah-sah aja kok, padahal dalam islam telah jelas hukumnya.
fiuh.. saya tahu, bahwa saya memang tidak setinggi mereka ilmunya, pengalamannya, statusnya apalagi amalan ibadah, masih jauh banget kayaknya. tetapi setidaknya saya berusaha menjadi muslim yang baik dan mencoba mengisi ramadhan ini sesuai dengan ajaran RasulNya..
'Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu Al Kitab dan menjualnya dengan harga yang sedikit (murah), mereka itu sebenarnya tidak memakan (tidak menelan) ke dalam perutnya melainkan api, dan Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat dan tidak mensucikan mereka dan bagi mereka siksa yang amat pedih.'(QS Al Baqoroh :174)
5 ramadhan 1430, pukul 00.50
banyak yang jadi bunglon saat bulan romadhon, dan ternyata kehadiran ustadz (diharapkan) menyokong kamuflase mereka, miris..(kalo dari baca disini)
ReplyDeletejarang nonton tipi Gar..apalagi romadhon, udah lama ga nonton tipi sambil sahur, jadi gatau ada ustadz ngapain aja..sayang, waktu yang mestinya berkah jadi diisi sama lawakan ga jelas
aku juga liat tuh kak tegar
ReplyDeleteck ck ck,,,langsung diprotes satu kostan tuh..
Kapan dong Tegar ngisi acara sahur di teve?
ReplyDelete