Wednesday 20 March 2013

Enyahkan Moda Negeri Autopilot

Tiap orang di negeri ini sudah memiliki rencana sendiri-sendiri, bahkan untuk seorang kepala negara sekalipun. Tak ada yang namanya kolaborasi demi menggapai kesejahteraan bersama, yang ada malah individualisme demi menjaga kepentingan masing-masing. Untukmu usahamu, dan untukku usahaku, bagimu urusanmu, dan bagiku urusanku, selesai perkara. Persetan dengan harga bawang putih melambung tinggi, masa bodoh dengan mutilasi dan kejahatan yang makin keji, sing penting tahun depan agenda pemilu aman terkendali. ah sakit..

Sibuk, masing-masing kita sibuk dengan urusan pribadi dan kelompok kita. Karena memang pemimpin di negeri ini mengajarkan hal seperti itu. Tak sedikit gambaran yang kini terekam awak media menunjukkan bahwa presiden saja punya agenda khusus terhadap partainya. Mengambil porsi lebih besar hingga seringkali membuat saya bingung, ini presiden negara ataukah presiden partai. Tapi yasudahlah, toh tak terlalu banyak pengaruhnya, ada dan tiadanya sang presiden, masing-masing kita sudah terbiasa berjalan sendiri-sendiri.

Tapi terkadang, berjalan sendirian itu membosankan, dan tak jarang lebih melelahkan. Tak ada ucapan saling menguatkan, tak ada yang siap sedia memberikan bantuan. Semuanya diusahakan sendiri hingga lelah tak jarang melemahkan kekuatan. Padahal jika dipikir-pikir berjalan bersama itu mengasyikkan, saat tiap orang memiliki porsi untuk berkontribusi, hingga energi kian meninggi dan tak mudah jatuh dalam jurang frustasi. Tapi yang ada kini sebaliknya, energi itu telah habis dipakai oleh masing-masing individu, bahkan sebelum ia sempat bergabung menjadi satu.

Maka dari itu, idealnya memang kesadaran tuk bersama memadukan energi perlu dilestarikan sejak kini. Hingga nantinya energi itu tak habis tuk sekedar membereskan dilema politik yang seringkali tak berbuah manfaat apapun. Padahal masih banyak tugas-tugas yang harus diselesaikan dibandingkan berlarut-larut mengurus permasalahan politik yang tiada habisnya.

Cukup sudah 10 tahun ini moda autopilot berjalan. Saatnya memadukan energi tuk bersama berkolaborasi dengan sang pemimpin yang tidak hanya jualan pencitraan, tapi juga memiliki kesadaran tuk menyatukan energi individu di negeri ini, dalam sebuah kerja nyata demi mewujudkan cita-cita bersama. Negeri yang makmur dan sejahtera.

aamiin.

No comments:

Post a Comment