Saturday 20 December 2008

Teori Konspirasi atau Setting-an

Sewaktu dulu menjadi MABA. Tak pernah terpikirkan sama sekali bahwa momen di hari terakhir PSAU, Class Consolidation, merupakan sebuah skenario yang direncanakan. Nampaknya skenario itu berhasil mengelabui maba atau mungkin hanya saya. Yang nampaknya begitu polos sehingga menilai kejadian tersebut apa adanya. Dimana secara garis besar, saat itu para senior berupaya menggugah rasa kebersamaan MABA dengan membuat kekacauan dan keributan yang diharapkan membangun kesolidan dari maba, seperti itulah singkatnya. Ketika itu belum ada sama sekali skema di otak saya bahwa kejadian itu merupakan sebuah rekayasa yang dirancang untuk tujuan tertentu. Merujuk kepada Kolb serupa dengan structured experience-nya. 

Menariknya adalah kejadian itu sedikit banyak membangun skema kognitif saya. Bahwasanya dunia ini tak selalu dapat dimaknai hitam putih. Ada banyak kemungkinan yang dapat dimaknai dari sebuah peristiwa. Yang terlihat tak selalu seperti apa yang dipersepsi. Slogan seeing is believing nampaknya bukan menjadi premis umum dalam hal ini. Walaupun sebuah peristiwa terlihat seperti apa yang kita lihat, namun mungkin saja itu hanya sebuah skenario dari satu frase yang disebut konspirasi.

Konspirasi atau selanjutnya kita sebut saja teori persekongkolan adalah teori-teori yang berusaha menjelaskan bahwa penyebab tertinggi dari satu atau serangkaian peristiwa (pada umumnya peristiwa politik, sosial, atau sejarah) adalah suatu rahasia, dan seringkali memperdaya, direncanakan diam-diam oleh sekelompok rahasia orang-orang atau organisasi yang sangat berkuasa atau berpengaruh. Sehingga tak lain dan tak bukan ada sebuah kekuatan tersembunyi yang mengendalikan sebuah peristiwa agar dipersepsikan sama sesuai keinginan mereka. Bila dikaitkan dengan class consiladation PSAU mungkin agak-agak mirip.

Nah, berlanjut lagi. menindak lanjuti berbagai peristiwa akhir-akhir ini yang sempat terekam dalam memory saya, saya pun berpikiran, mungkinkah teori konspirasi bermain di dalamnya?. Ada dua peristiwa sejauh pengamatan saya. Pertama isu BHP (badan hukum pendidikan) dan kedua adalah hiburan lempar sepatu dari Muntazer Al Zaidi wartawan stasiun TV Al Baghdadiya.

Untuk yang pertama, ini murni hanya aksi berpikir nyeleneh dari saya. Karena berpikir bahwa sulit saja membayangkan bahwa ada dua penyikapan yang berbeda. Satu sisi ada yang berteriak lantang menolak. Bergerak berdasarkan kondisi faktual yang ada. Dan di lain sisi ada yang mengangguk bijak tanda sepakat dengan RUU BHP. Padahal keduanya berasal dari entitas yang sama bernama rakyat. Itu berbicara idealnya. Berbicara sedikit konspiratif, keduanya pun saya yakin dikoordinasikan oleh satu kekuatan kebaikan yang saya yakin sebagian besar sama. Bagi yang bersama saya dalam gerakan ini pasti tahu apa yang saya maksudkan. Sehingga saya melihat seperti adegan dagelan ketika kedua kelompok ini bertentangan mempertahankan pendapat masing-masing. Jadi Intinya hendak seperti apa dan mau dibawa kemana?

Yang kedua, hampir sama sebenarnya. tapi mungkin agak sedikit besar cakupannya. Saya berpikir mungkin saja Al Muntazher dirancang untuk memberangus pers di Irak. Sehingga ada sebuah alasan bagi pemerintahan Al Maliki untuk mengintervensi pers disana. Mengandalkan alasan keamanan dan stabilitas negara, mempreteli pers disana sehingga tak punya taji untuk memberitakan kebenaran.

Kembali, seperti yang sudah saya tuliskan di atas. Teori Konpiratif sifatnya adalah dugaan dan penjelasan yang tak dibatasi lingkupnya. Sehingga setiap orang bebas mengungkapkan pendapatnya sepanjang dapat menjelaskan dengan fakta dan data yang kuat. Sama halnya dengan tulisan ini, mungkin bedanya minus fakta dan data yang akurat. Jadi jangan terlalu serius lah membaca tulisan ini. Yang hanya sekedar mewacanakan sebuah perspektif baru yang mungkin tak biasa..hehe..



10 comments:

  1. yah, saya ngalamin yang kayak gitu mah waktu kelas 1 gar
    di plantikan iwp

    beneran dah iwp
    selangkah lebi maju
    hahahaha

    ReplyDelete
  2. mungkin ini konspirasi juga ...y
    kenapa yah kita sekarang ada di sini dan mereka ada di sana ...
    masing2 berjuang dengan penuh keyakinan akan ke di sinian dan ke di sanaan masing2, bahkan terkadang harus konfrontatif ... bahkan bisa jadi dalam perjuangan2 itu ada yang mati segala
    siapa yang kira2 diuntungkan dari hal2 seperti ini ...
    jangan2 keberadaan kita, kesadaran kita, keberpihakan kita, hanyalah settingan juga dari seseorang yang kita gak tahu ... jangan2 ada yang memanfaatkan kita ...

    ReplyDelete
  3. Begitulah dunia,
    terlalu penuh konspirasi,entah konspirasi purba ataupun modern.

    ReplyDelete
  4. aduh...
    tau gini saya ndak baca blognya..

    ReplyDelete
  5. hehehehe

    kalo gw cuma mikir "ada apa sih disana?"

    ReplyDelete
  6. hehehe... hasil diskusi sama kak zulfan kak???? ato murni pemikiran sendiri??? hehehe

    ReplyDelete
  7. @ terymarlita
    murni pemikiran sendiri. kalopun topiknya sama dengan entri terakhir saya, itu hanyalah kebetulan semata divine interventionTM.

    * * *
    jadi Gar, begini:
    1.) Zaidi adalah agen rahasia CIA yang bertugas di Irak
    2.) sepatu pertama yang dilempar sama Zaidi itu berisi mikrofilm informasi tentang gerakan separatis di Irak.
    3.) adapun sepatu kedua berisi laporan tentang pandangan masyarakat Irak terhadap AS
    4.) ketika Bush berkata "jika anda mau tahu, ukurannya 10", itu mengisyaratkan kode untuk para agen-agen dan organisasinya untuk segera bergerak
    5.) sepatu yang jadi barang krusial itu, menurut kabar terakhir, sudah dimusnahkan.

    gimana, cukup konspiratif gak?

    ReplyDelete
  8. mnjd 'korban' Spin Team, atau jgn2 kita sendiri bagian dari Spin Team??
    coment di atas...
    konspiratif banget atau ngarang abies???
    tapi... jgn2 itu beneran??

    halah!!!!

    pusing.... (selalu setiap habis baca tulisan di blog ini -sapa suruh baca??)

    ReplyDelete
  9. woii..zaidi itu sbagian nama bokap gw!!
    yah,dunia qt memang dunia konspirasi,rekayasa. smg qt jd para konspiran kebaikan

    ReplyDelete