Rasa ini telah lama berkecamuk didadaku, gelisah, gundah, dan khawatir, ingin tuk segera kembali ke haribaanNya. Di setiap rukuk dan sujud berharap agar takdirNya itu
Berawal dari berita beberapa sahabat seperjuangan, yang telah lebih dulu menikmati indahnya bertemu denganNya. Memenuhi janji yang selama ini begitu manis menembus relung-relung telinga kami.
“Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih?
(yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu.Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui”
Membuat kami merasa fananya dunia. Membuat kami berlomba tuk menagih janjiNya.
Sebagian besar dari mereka begitu beruntung bertemu dengan Kekasihnya di
Diriku yang termasuk dalam rombongan jihad bersama mereka, telah lama menantikan saat-saat perjumpaan itu. Di
Akan terasa aneh bila yang kurasakan ini terjadi di masa-masa dahulu, ketika Islam masih dalam fase sejarah yang di sabdakan rosul sebagai masanya raja-raja menggigit dan masanya raja-raja diktator. Namun, saat ini zaman telah berganti. Islam telah menemukan hakikatnya yang tertuang dalam sabda rosul, Islam yang sama seperti islam pada masa Rosul dan sahabat yang dipenuhi dengan atmosfer ketaqwaan.
Fase sejarah saat ini telah kucapai bersama saudara-saudaraku sesama muslim dan tentu saja bersama Almasih Isa ibnu Maryam A.S serta Almahdi Muhammad bin Abdullah. Sebuah fase sejarah yang sempat kuragukan kebenarannya hingga suatu saat ku dengar melalui media-media
Prahara tersebut terjadi pada saat musim haji. Saat berkumpulnya seluruh muslim di dunia untuk berhaji dan untuk membaiat seorang muslim dari kalangan keluarga rasul. Pembaiatan tersebut terjadi kala dunia berada dalam keadaan yang tidak menentu dengan berbagai pertentangan antar berbagai golongan baik muslim ataupun diluarnya.
Pembaiatan itu menimbulkan gejolak di dunia. Ibadah haji yang selama ini biasanya dijalankan dalam bentuk ritual semata, tanpa disangka membuat suatu perubahan. Konsolidasi diantara seluruh muslim di dunia tuk membaiat seseorang. Membuat beberapa pihak yang tidak senang akan hal ini menyerang para pembaiat dengan pasukan yang tenggelam tanpa sebab diantara Makkah dan Madinah.
Berita-berita ini kudengar dan kubaca dari media-media
Serasa terbangun dari tidur panjang, diriku menyadari bahwa ini adalah babak akhir dari sejarah umat Islam. Disertai dengan munculnya imam mahdi yang sekaligus merupakan babak awal dari seri terakhir dunia ini. Teringat akan sedikit ilmu yang kudapat dari bangku sekolah tentang imam mahdi, bahwa sebisa dan sesegera mungkin kita berlindung dari fitnah yang akan segera muncul, fitnah kubro Al-masih Al Dajjal.
Dari kisah yang pernah kudengar saat sekolah, Rasul telah bersabda bahwa Dajjal akan muncul di akhir zaman. Disertai dengan berbagai fitnah yang akan ditimbulkan oleh dirinya. Dalam kisah itu disebutkan pula bahwa setiap kaum di dunia pasti akan didatangi oleh Dajjal dengan fitnah-fitnah yang ia bawa. Menghidupkan seorang lelaki yang telah mati dihadapan banyak orang, memunculkan orang yang telah lama meninggal dihadapan keluarga mereka, dan fitnah-fitnah lainnya. Seluruh
Berbekal sebagian harta yang kumiliki, kucoba untuk berhijrah dari
**
ka! berat amat yak tulisannya??he5,,bagus koq,,
ReplyDelete