Thursday, 29 January 2009

Hujan Bulan Juni

Hujan Bulan Juni



tak ada yang lebih tabah

dari hujan juni

dirahasiakannya rintik rindunya

kepada pohon berbunga itu

.

tak ada yang lebih bijak

dari bulan juni

dihapusnya jejak-jejak kakinya

yang ragu-ragu di jalan itu

.

tak ada yang lebih arif

dari hujan bulan juni

dibiarkannya yang tak terucapkan

diserap akar pohon bunga itu

*untukmu: aku ingin menjadi hujan bulan juni itu

dari kumpulan sajak-sajak Sapardi Djoko Darmono

5 comments:

  1. walahhhh tumbenn ngeposting tulisan yang puitis. biasanya kritis yang bikin meringis...

    ReplyDelete
  2. sepertinya keadaannya sedang amat kritis..
    sehingga jadi begitu puitis sambil tetap meringis..

    ReplyDelete
  3. gw lebih nangkep hujan ke arah menangis

    ReplyDelete
  4. aku juga suka puisi pak sapardi yang ini, tegar.. hehe..

    ReplyDelete