Tiga kali bekerja sebagai pekerja (baca : buruh), dan ketiga-tiganya di BUMN atau anak perusahaan BUMN, memberikan saya pemahaman bahwa kepentingan Pribadi (karyawan), dan kepentingan manajemen (Direktur, Manajer, dll) tidak selalu berlawanan dan berseberangan, karena kadang kala kepentingan politikus
Di kantor kedua, kurang lebih sama dengan perusahaan pertama, bergerak di bidang atau jasa keuangan Mikro, perusahaan BUMN yang tergolong masih baru (berdiri tahun 1999). Disini pun para politikus itu juga tak jauh-jauh dari menempatkan kolega dan kerabatnya. Mungkin bedanya karena pimpinan tertinggi di perusahaan ini punya ketergantungan dan usaha 'jilat-menjilat' agar (katanya) BUMN ini bisa survive di tengah gempuran pemain industri keuangan mikro lainnya, maka dari itu memfasilitasi para politikus itu jadi suatu keharusan. (nb. pengalaman pribadi saat ngubek-ngubek CV yang udah sekian tahun terkubur di tumpukan CV lama, hanya karena dia, katanya, anak pejabat.. Bah..!)
Di kantor Ketiga, BUMN yang bergerak di bidang jasa kepelabuhanan, yang sering orang sangka sebagai Pelni, padahal beda jauh. Disini para politikus itu bermain lebih liar dan tak karuan. Tak cukup sekedar menempatkan kolega, kerabat, kerabit, dan lain sebagainya, tapi sudah sampai level mengontrol fungsi dan peran Manajemen (direksi). Bisa dilihat saat Serikat pekerja di perusahaan ini yang ternyata juga punya bekingan orang-orang penting di negeri ini, jadi tidak hanya Direkturnya saja (RJ. Lino) yang punya bekingan sekelas JK, SW, dan SD, tapi serikat pekerjanya juga punya bekingan.
Terlepas dari siapa yang salah, dan siapa yang punya kepentingan, kisruh di perusahaan saya yang ketiga ini, sudah di titik menyebalkan dan mengkhawatirkan, terutama bagi para pekerjanya. Sekedar memberikan fakta yang berimbang, saya sampaikan link mengenai Buku Putih Pelindo II yang semoga dapat memberikan view berbeda dari khalayak sekalian.
Nb. : hanya Indosat dan sekarang Pelindo II, BUMN yang mengeluarkan Buku Putih terkait kisruh perusahan mereka
fiuh..!
Link Download Buku Putih Pelindo II
No comments:
Post a Comment