Thursday, 4 April 2013

Harapan Di Atas Harapan

Selalu ada kesempatan tuk berharap. Karena hanya lewat harapan, tiap orang memiliki kesempatan mengais mimpi yang seringkali timbul dalam angan. Seperti saat seorang pengamen jalanan yang bermimpi menjadi seorang penyanyi profesional. Selalu ada harap ditiap usahanya, bahwa suatu saat bisa saja nasib baik berpihak padanya.

Hingga pengalamannya naik-turun angkot, bus kota, dan kereta tidak sia-sia karena tiap kesempatan mengamen adalah ajang unjuk gigi penampilan dan performanya di depan khalayak penumpang. Sampai suatu saat ajang pencarian bakat menjadi titik balik dalam hidupnya dan memang harapan kan selalu ada. Ia mendapat kemenangan berkat hasil usaha dan tentunya kegigihan dalam berharap.

Tapi memang, harapan dan kenyataan tak selalu berbanding lurus. Kadang kala semuanya berjalan mulus hingga tiap harapan yang terselip dalam mimpi dan doa berbuah manis, harapan itu terwujud. Namun tak sedikit pula yang harus merelakan dan mengikhlaskan diri saat harap yang diinginkan tak terwujud sempurna dalam kenyataan. Ternyata tiap usaha, tiap peluh yang keluar dalam usahanya menggapi mimpi tak tergapai indah.

Sebagian orang ada yang merelakan mimpinya pergi melayang, menyerah pada kondisi yang tak memihak dan menganggapnya sebagai nasib buruk. Harapannya putus, seolah tak tahu lagi bahwa terbentang banyak harap di tiap kesempatan yang datang. Lain hal dengan sebagian yang lain, dimana mereka menginsyafi bahwa selalu ada harap di tiap kondisi.

Karena harapan kan selalu ada, karena harapan tak mengenal kata menyerah. Harapan tertinggi yang sempurna atas segala jerih payah yang selama ini tak kunjung menuai hasil. Jika memang satu harap tak terwujud, masih ada harap yang lain, jika belum juga, harap itu masih ada, terus berharap sampai tak terhitung jumlahnya. Hingga nantinya, konsistensi berjuang dalam tiap harapan mencapai titik tertinggi, penilaian yang sempurna dari Tuhan semesta alam. Harapan di atas harapan.


No comments:

Post a Comment