Monday, 22 September 2008

Momen-momen menjelang pemilu (baik di F.Psi ataupun di UI)

Kehidupan kampus memberikan cita rasanya tersendiri. Terutama bagi seorang mahasiswa sepertiku. Tak terbayangkan sebelumnya dapat mencicipi pahit manisnya dunia mahasiswa. yang ketika dulu hanya dapat kubayangkan via berita di televisi ataupun kisah-kisah dari alumni. Namun kini, rasa itu telah nyata kurasakan, yang terbagi dalam dua bagian umum (masih banyak kategori lainnya, tapi nampaknya dua hal ini yang paling penting). Akademik dan kemahasiswaan.

Di tataran akademik tentu saja tak lepas dari berbagai rasa. Kadang pahit yang muncul kadang pula manis yang muncul. Pahitnya tentu saja ketika UTS/UAS menjelang dan tugas-tugas menerjang. Kalau manisnya? manisnya itu....paling enggak dapet IP yang masih wajar lah untuk dianggap anak oleh orang tua.hehe

Kalau pahit manisnya dunia kemahasiswaan, apa ya? Sepertinya kebanyakan yang manis dibandingkan yang pahit. Karena banyak hal yang kudapatkan dari dunia ini meski itu sebenarnya pahit. Salah satu cita rasa itu terekam dalam sebuah momen. Yang setiap tahun selalu datang. yup..pemilu

Pemilu lazimnya dilakukan pada sebuah institusi bernama negara. Mengadaptasikan hal itu, dunia kemahasiswaan juga melakukan hal yang sama. Mungkin karena demokratisasi dan tren yang kini berkembang membuat mahasiswa juga melakukan pemilu. Tentu saja untuk memilih pemimpin mereka yang baru. Dalam ranah eksekutif maupun legislatif, ketua BEM ataupun anggota MPM.

Momen-momen itu terekam jelas sejak tahun pertama kuliah di sini. Dan kini aku coba mengurutkan kejadian apa saja yang terjadi padaku menjelang pemilu kali ini, ditahun 2008.

1. Tender PO PEMILU F.Psi UI.

Rencana sudah disusun sedemikian rupa. Segalanya pun sudah dipersiapkan, dari publikasi, menghubungi panelis, hingga membuat alat ukur. Tapi menjelang penutupan OR PO PEMILU hanya satu orang yang mengajukan diri. Dan entah kenapa di hari H penutupan OR, ada satu orang lagi yang ingin maju. Sehingga dengan bermodalkan intuisi yang mengalahkan rasionalisasi akhirnya secara sepihak aku pun mengundurkan pengumpulan kelengkapan calon PO hingga dua hari ke depan. Imbasnya pun muncul, berbagai macam kritik dan keluhan dilontarkan padaku. Semua ku terima dengan lapang dada meski ternyata keputusan itu mempunyai hikmah dibaliknya.

2. Usulan calon berpasangan ketua dan wakil ketua BEM

Usulan yang brilian menurutku. Ditengah apatisme yang mulai merebak (lagi) di kampus usulan ini sedikit banyak diharapkan mampu membangkitkan (lagi) gairah anggota IKM dalam pemilu. Baik sebagai pemilih ataupun menjadi salah satu calon dalam pemilu.

3. Ketetapan dan peraturan penjelas AD/ART

Menjelang akhir masa kepengurusan, banyak ketetapan dan peraturan yang harus diselesaikan. Tentang suksesi, PMB, dan lainnya. dengan SDM yang terbatas, mau tidak mau sebagian ketetapan dan peraturan ini aku yang membuatnya. Sehingga beberapa hari ini pola pikir yang ada di otakku sudah seperti pola pikir seorang lawyer. Runut, logis dan argumentatif.

4. Undangan-undangan untuk mengikuti "seleksi"

Jawaban pertama yang kuberikan pada mereka adalah... aku tak mungkin untuk demisioner. Konstitusi di psikologi alias AD/ART tak memungkinkan ku untuk melakukan hal itu. Jadi kukatakan pada mereka, apapun keputusannya tak mungkinlah demisioner. Meski mungkin mereka sangat kagum padaku sehingga aku sempat dipikirkan untuk naik ke level yang lebih tinggi.

Itu lah beberapa momen menarik yang bisa ku tuliskan kali ini. Mungkin nanti, beberapa hari mendatang ada yang bisa ku bagi kembali dengan kalian.
seru juga beberapa hari ini...

9 comments:

  1. ya..beberapa hari ini seru juga.. meski hanya baca postingan kawan disebuah milis dan jg cerita dari seseorang...
    tampaknya.. kisah seru akan terus berlanjut.. sampai pemira datang...hehe

    ReplyDelete
  2. kan dulu orangnya banyak. ada 12, lah klo sekarang...
    ntar gak memenuhi kuota yang ada di AD/ART donk..

    ReplyDelete
  3. yup..itu pasti..
    tunggu aja saatnya..hehe

    ReplyDelete
  4. wah..bang don..ketawanya mengundang tanda tanya nih..hehe

    ReplyDelete
  5. huhuy,,,

    bisa lah,,ka,,demisioner..


    bisa kualat!!!!

    hiyahahaha,,,, >.<



    (baca: jiyeeeeeee yg diundang2)

    ReplyDelete