Sunday, 11 October 2009

Tentang harapan..

Mereka mungkin tahu, ya mereka, yang dengan senang hati dan gembira mengeluarkan pulsa dan ikut layanan sms premium itu. Tahu bahwa apa yang dikatakan oleh layanan sms itu cuma bohong2an ataupun iseng2 belaka. Yang mengatakan bahwa "si dia sangat cocok dengan kamu", "si dia gak pernah mau bohongin kamu", "kamu bakal jadi orang kaya" dan lain sebagainya. Mungkin tak selalu apa yang dikirimkan oleh layanan itu yang bagus2 saja, tak sedikit yang justru memberikan rasa pesimis, tetapi ada sebuah kesamaan dari semua itu. Setiap mereka ingin harapannya di afirmasi, ingin harapannya diperkuat dan mungkin di dengarkan oleh orang lain.

Mereka dan mungkin kita pun tahu bahwa asa atau harapan memang sulit diraih bila kita hanya duduk berdiam diri tanpa melakukan sesuatu. Apalagi cuma berangan-angan setiap hari. Beruntunglah orang2 yang memiliki kekuatan untuk bekerja, berusaha mewujudkan harapannya itu. Sehingga lambat laun harapannya pun terwujud. Tapi tidak sedikit orang2 yang telah putus harapan bahkan setelah dia selesai memikirkan harapannya.

Dan mungkin, orang2 yang mengirimkan sms premium ini adalah jenis yang kedua. Karena mereka tak punya kekuatan tuk mewujudkan harapan, maka mereka meminta afirmasi atas harapan mereka dari orang lain. Memang tidak sepenuhnya salah, meminta penguatan, meminta afirmasi dari orang lain ataupun dari layanan sms ini. tapi seringkali mereka hanya berhenti pada titik ini, meminta afirmasi. hingga merekapun banyak yang berhenti berusaha, hanya berdiam diri dan berangan-angan saja dengan cukup mengeluarkan pulsa mereka untuk sms premium. Dan mereka pun disuapi dengan berbagai kata-kata indah yang membuai hingga akhirnya mereka pun bergantung pada layanan itu,menunggu takdir pembuktian atas afirmasi yang mereka dapatkan.

Sedangkan untuk orang yang pertama, sekali lagi, beruntunglah mereka yang terus bekerja mewujudkan harapannya. Setidaknya aktivitas mengejar harapan yang mereka lakukan lebih memberikan kelegaan dan kepastian. Karena diri mereka sendiri yang memegang kendali atas harapan mereka dan tidak seperti orang kedua yang dengan senang hati menyerahkan dan menggantungkan harapannya pada orang lain.

"karena harapan itu vitamin penggerak"

2 comments:

  1. Ketik reg (spasi) tegar, kirim ke 2142.. :)

    ReplyDelete
  2. Jangan2 ka tegar salah satu pengelolanya yaa? Bisa tau gitu keinginan pelanggan. Atau mungkin salah satu pengguna juga?! Hehe.. *kidding ^^v

    ReplyDelete